Santri itu kuat, Cerdas shaleh dan shalehah

Kebumen, Koranjateng.com - Selamat Hari Santri! Hari ini bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi pengingat tentang keteguhan dan keindahan jiwa di balik sarung sederhana dan peci bersahaja. Santri adalah simbol ketulusan, kekuatan, kecerdasan, dan kesalehan yang berpadu dalam satu tubuh perjuangan.

Santri itu kuat, karena mereka terbiasa bangun sebelum fajar. Mereka menyambut pagi dengan wudu yang menyejukkan jiwa, melantunkan ayat-ayat suci di tengah sunyi, dan menyiapkan diri menimba ilmu dengan penuh keikhlasan. Santri belajar tentang arti kesabaran dalam rindu, keteguhan dalam keterbatasan, serta makna hidup yang tidak selalu tentang kenyamanan, tetapi tentang perjuangan dan pengorbanan.

Santri itu cerdas, bukan semata karena hafalannya, tetapi karena kebijaksanaan yang tumbuh dari kedalaman hati. Mereka tahu kapan harus bicara dan kapan harus diam, kapan harus melangkah dan kapan harus menunggu. Mereka membaca kitab, tapi juga membaca zaman. Mereka belajar dari guru, dari alam, dan dari pengalaman hidup, menjadikan ilmu bukan sekadar pengetahuan, tapi panduan untuk menebar

(Suroyo)