MAN 1 Kebumen Galakkan Pengelolaan Sampah Anorganik Bersama Bank Sampah Sultan Gemeksekti

Sosialisasi bank sampah sultan dan tanya jawab seputar sampah

Kebumen, 20 Oktober 2025 – Upaya menjaga kelestarian lingkungan terus digencarkan oleh Tim Adiwiyata Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kebumen, yang telah berstatus sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Sebagai langkah konkret, madrasah tersebut menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan sampah anorganik bekerja sama dengan Bank Sampah Sultan Gemeksekti, Kebumen.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 20 Oktober 2025, ini melibatkan 60 siswa terpilih yang berperan sebagai kader Adiwiyata. Bertindak sebagai koordinator kegiatan adalah Faizatul Hasanah.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam mengelola sampah, khususnya sampah anorganik, agar memiliki nilai ekonomis dan mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Narasumber dari Bank Sampah Sultan Gemeksekti hadir memberikan materi komprehensif.

Materi sosialisasi meliputi pengenalan jenis-jenis sampah, pentingnya pemilahan sampah sesuai jenisnya, serta praktik cara mengelola sampah anorganik. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah mekanisme penyetoran sampah botol bekas air mineral ke Bank Sampah Sultan. Hasil uang dari penyetoran sampah ini nantinya akan dikumpulkan untuk menambah kas kelas masing-masing.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap para kader Adiwiyata dapat menjadi pelopor dan agen perubahan di lingkungan madrasah maupun di rumah mereka sendiri. Pengelolaan sampah, terutama pemilahan dan penyetoran ke bank sampah, bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang pembentukan karakter peduli lingkungan dan kemandirian ekonomi," ujar Faizatul Hasanah.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para kader adiwiyata aktif mengajukan pertanyaan seputar praktik pengelolaan sampah sehari-hari.

Kerja sama dengan Bank Sampah Sultan Gemeksekti ini diharapkan menjadi model berkelanjutan dalam upaya MAN 1 Kebumen mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih, asri, dan berbasis ekonomi sirkular dari sampah.

  

Previous Post


Berita Pilihan :