Aksi Heroik di Hari Pramuka: MAN 1 Kebumen Bergerak Menyelamatkan Bumi

Pengumpulan sampah di sekitar madrasah

KEBUMEN - Kobaran semangat kepahlawanan bukan hanya milik para pejuang di medan perang, melainkan juga milik siswa-siswi MAN 1 Kebumen yang hari ini, 14 Agustus 2025, mengukir sejarah baru dalam peringatan Hari Pramuka. Bukan dengan senjata, melainkan dengan tangan-tangan yang bergerak serentak, mereka membuktikan bahwa kecintaan pada alam adalah aksi heroik yang nyata.


Dalam sebuah kolaborasi epik, dua kekuatan besar di MAN 1 Kebumen, Mansa Hijau Club (MHC) dan Pramuka, bersatu dalam satu misi mulia: menyelamatkan bumi.

Seluruh siswa tanpa terkecuali menjadi pahlawan bagi lingkungan. Mereka menyapu bersih setiap sudut madrasah, memungut setiap sampah yang berserakan, dan mengubah lingkungan menjadi tempat yang lebih asri.


Namun, aksi mereka tidak berhenti di situ. Dengan ketelitian dan kesadaran tinggi, mereka melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Ini adalah deklarasi bahwa mereka tidak hanya membersihkan, melainkan juga mengelola masa depan bumi. Sampah organik mereka siapkan untuk kembali menjadi nutrisi bagi tanah, dan sampah anorganik mereka selamatkan dari kehancuran, siap untuk didaur ulang di bank sampah.

Pencabutan pau pada pohon

Puncaknya, dalam sebuah tindakan yang penuh makna, mereka mencabut setiap paku yang menancap di pohon-pohon. Setiap paku yang dicabut adalah luka yang disembuhkan. Setiap pohon yang terbebas adalah nyawa yang diselamatkan. Aksi heroik ini bukan hanya membersihkan, melainkan juga menyembuhkan.

Kerja sama antara MHC dan Pramuka ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda MAN 1 Kebumen adalah para pahlawan sejati yang berani mengambil tanggung jawab besar. Mereka tidak hanya merayakan Hari Pramuka, tetapi juga merayakan kehidupan itu sendiri. Aksi ini adalah panggilan bagi kita semua untuk menjadi pahlawan bagi bumi kita.


Menanggapi aksi luar biasa ini, Kepala Madrasah, Drs. Wachid Adib, M.Si, menyampaikan apresiasinya. "Ini adalah wujud nyata dari pendidikan karakter yang kita tanamkan. Siswa-siswi kami memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Mereka adalah generasi emas yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa dan alam," ujarnya penuh bangga. (lan)

Next Post Previous Post


Berita Pilihan :