Dangdutan Aman, Road Race Dilarang. Pemkab Kebumen Seakan Tebang Pilih Terhadap Event Hiburan Dikebumen


 Kebumen, Koranjateng.com – Kabar batalnya ajang Road Race Putaran 4 di Kebumen 2025 yang rencananya digelar di Alun-alun Kebumen bulan Oktober ini membuat masyarakat, terutama para pecinta otomotif, geram dan kecewa berat. Pasalnya, event yang sudah dinanti-nantikan sejak lama itu mendadak dibatalkan lantaran tidak mendapatkan izin dari Pemkab Kebumen melalui dinas terkait (12/10/2025).

Padahal, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh panitia dan komunitas motor di Kebumen. Mulai dari promosi, hingga konfirmasi pembalap dari berbagai daerah sudah rampung. Namun semuanya buyar hanya karena satu surat penolakan izin.

Kekecewaan juga datang dari warga sekitar Alun-alun Kebumen. Mereka menilai Pemkab Kebumen tidak punya visi mendukung bakat muda di bidang otomotif.

“Kalau cuma alasan keamanan atau ketertiban, mestinya bisa diatur. Jangan setiap ada kegiatan anak muda malah dilarang. Giliran konser dangdut boleh, tapi road race yang jelas-jelas positif malah dibatalkan,” ujar warga Kebumen yang tidak mau disebutkan namanya dengan nada kesal.

Banyak pihak menduga keputusan ini menunjukkan lemahnya komitmen Pemkab terhadap pengembangan event olahraga otomotif di daerah. Padahal, jika dilihat dari sisi ekonomi, kegiatan seperti ini justru berpotensi menggerakkan UMKM, pedagang kaki lima, dan pariwisata lokal.

Masyarakat berharap Pemkab Kebumen bisa berhenti bersikap anti terhadap kegiatan anak muda dan mulai membuka mata bahwa energi positif pemuda justru perlu difasilitasi, bukan dibungkam.

Jika kebijakan seperti ini terus terjadi, bukan tidak mungkin Kebumen akan kehilangan generasi kreatif yang memilih lari ke luar daerah hanya untuk mendapat ruang berekspresi.

(Ferdi Irawan, S.M.)

Next Post Previous Post


Berita Pilihan :