MAN 1 Kebumen Kibarkan Bendera di Kancah Nasional: Game Edukasi Berbasis Etnomatematika Lolos ke Babak Final OMI Riset 2025
Siswa MAN 1 Kebumen lolos penilaian dan review proposal
KEBUMEN — Tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Kebumen berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos ke babak
selanjutnya pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riset tahun 2025. Tim
yang beranggotakan Mohammad Syarif Al Irsyad, Aditya Fairuz Ramadhani, dan
Nabila Destiara Shafaa ini menjadi satu-satunya perwakilan dari tingkat MA/SMA
se-Kabupaten Kebumen yang lolos dalam penilaian dan Review Proposal yang
diumumkan pada 23 September 2025.
Mereka berhasil
menyisihkan 9.349 tim lain dari seluruh Indonesia, di mana hanya 30 tim yang
lolos dari tema yang mereka angkat. Dengan judul riset "Pixel
Math Adventure: Pengembangan Game Edukasi Berbasis Etnomatematika Pertanian
untuk Numerasi", tim MAN 1 Kebumen mengangkat tema Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan untuk Pembangunan
Nasional.
Dalam wawancara singkat, salah satu anggota tim, Syarif,
mengungkapkan rasa syukurnya. "Kami sangat bersyukur dan bangga bisa
melangkah sejauh ini. Ini adalah hasil kerja keras kami dan bimbingan dari
guru-guru. Perjuangan belum selesai, kami akan terus berjuang di babak
presentasi nanti," ujarnya penuh semangat.
Keberhasilan tim ini tidak lepas dari bimbingan intensif dua
guru pembimbing, Ibu Faizatun Khasanah dan Ibu Husna Amalana.
Kepala MAN 1 Kebumen, Bapak Wachid Adib, M.Si., menyampaikan
rasa bangganya. "Pencapaian ini adalah bukti nyata dari potensi besar yang
dimiliki siswa-siswa kami. Kami sangat bangga karena mereka mampu bersaing di
tingkat nasional dan membawa nama baik madrasah serta Kabupaten Kebumen,"
kata Wachid. "Kami berharap mereka bisa memberikan penampilan terbaik pada
presentasi Proposal Riset mendatang."