Tantangan Kades Kedungwinangun Dikecam, Desakan Audit Independen Menguat

(Papan informasi proyek pengaspalan jalan Desa Kedungwinangun)

Kebumen, Koranjateng.com – Pernyataan menantang yang dilontarkan oleh Kepala Desa (Kades) Kedungwinangun, Moh Baequni, terhadap pemilik akun TikTok "Kebumen Indah," PK, memicu kontroversi. Sikap ini dinilai sebagai respons yang tidak proporsional dari seorang pejabat publik.


Konflik bermula dari dua unggahan di akun TikTok "Kebumen Indah" yang menuding adanya dugaan pekerjaan pengaspalan yang asal-asalan dan tidak memenuhi standar mutu di desa tersebut. Menanggapi hal ini, Kades Baequni secara tegas menantang PK untuk membuktikan tuduhannya, bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum.

(Foto istianto bersama rekan-rekan media)

Menurut Istianto, seorang pengamat kebijakan publik yang juga menjabat sebagai ketua LBH Bulan Bintang, pernyataan Kades ini keliru. "Seharusnya, seorang pemimpin menanggapi kritik publik dengan menampilkan fakta dan data yang terurai, bukan dengan sebuah ancaman," ujarnya. Istianto menambahkan, "Sikap defensif seperti itu justru dapat mengikis kepercayaan masyarakat dan menimbulkan kesan arogansi." Ucap Istianto (24/09).

(Kondisi jalan desa Kedungwinangun yang telah diaspal)

Meskipun Camat Klirong telah melakukan pengecekan dan membenarkan bahwa proyek tersebut sesuai dengan perencanaan, desakan untuk audit menyeluruh dan independen tetap menguat. Menurut Istianto, pemeriksaan dari pihak kecamatan tidak cukup. "Hanya audit independen dari Inspektorat atau lembaga lain yang bisa memastikan transparansi dan akuntabilitas seutuhnya," tambahnya.


(Ferdi Irawan, S.M.)

Next Post Previous Post


Berita Pilihan :