Aksi Serentak Kebangkitan Transportasi Online
Aksi Serentak Kebangkitan Transportasi Online
YOGYAKARTA – koranjateng.com
Di tengah derasnya arus zaman yang penuh dinamika dan ketidakadilan yang semakin terlihat, para pelaku transportasi online di seluruh penjuru nusantara bangkit menyuarakan tuntutan haknya. (19/05/2025).
Wuri Rahmawati saat dikonfirmasi awak media koranjateng.com jelang keberangkatannya bersama team ke Jakarta. Mengatakan terkait aksi Driver Ojol di Yogyakarta “Gerakan ini bukanlah sekadar unjuk rasa biasa, melainkan panggilan untuk menegakkan harkat dan martabat para driver yang selama ini dianggap sebelah mata. Dibawah payung FDTOI, seluruh komunitas transportasi online yang tergabung dalam Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) dan Persatuan Komunikasi Driver Online Jogjakrata (PKJ), bersatu dalam aksi damai guna menuntut keadilan yang selama ini terabaikan.”
Dalam momen bersejarah ini, Wuri Rahmawati, Ketua Forum Ojol Yogyakarta Bergerak, dengan lantang menyatakan bahwa perjuangan bukanlah tentang mengejar keuntungan semata, melainkan tentang menuntut penghargaan yang layak bagi setiap insan yang mengukir cerita di setiap perjalanan.
Wuri dengan tegas menyuarakan tuntutannya yang tak bisa di kompromikan. Dirinya mengungkapkan bahwa tarif penumpang untuk layanan ojek roda dua harus disesuaikan agar pendapatan para driver tidak lagi tergerus oleh biaya operasional yang terus melonjak.
Di sisi lain, regulasi yang mengatur pengantaran makanan dan barang pun harus segera diterbitkan agar keselamatan dan kenyamanan pengguna dapat terjamin.
Bukan itu saja, upaya untuk menetapkan tarif bersih bagi layanan transportasi dengan armada roda empat juga menjadi seruan penting agar tidak ada lagi manipulasi yang mengurangi keuntungan yang seharusnya dinikmati oleh para pelaku.
Wuri bahkan menyoroti urgensi hadirnya Undang-Undang Transportasi Online Indonesia sebagai bentuk pengakuan resmi terhadap peran strategis sektor ini dalam menggerakkan kehidupan masyarakat modern. Menurutnya, kebijakan yang berpihak pada para driver merupakan jaminan agar keterlibatan mereka dalam sistem transportasi nasional tidak lagi dianggap remeh.
Baca : Tuntutan Aksi FDTOI
“Aksi ini merupakan perwujudan dari keinginan mendalam untuk menuntut keadilan dan kesejahteraan. Para driver, yang selama ini menjadi ujung tombak mobilitas masyarakat, menyadari bahwa kehadiran mereka lebih dari sekadar sebagai pengantar penumpang atau barang. Setiap perjalanan adalah cerminan dedikasi, kerja keras, dan kepercayaan masyarakat kepada mereka sebagai pelayan publik. Menurut Wuri Rahmawati, sudah saatnya pemerintah dan penyedia aplikasi mendengarkan suara hati para pelaku, sehingga setiap kebijakan yang ada nantinya mampu menyerap aspirasi sekaligus menguntungkan keberlangsungan hidup para driver.” terangnya
Dialog konstruktif antara para ojek dan pihak berwenang harus segera diwujudkan agar solusi yang tiba dibawa tidak hanya bersifat tumpul, tetapi mampu menghapus ketimpangan yang telah berlangsung selama ini. Kami juga telah menyiapkan kajian dari FDTOI yang akan kami bawa dan serahkan langsung ke Jakarta sekaligus juga akan diserahkan oleh para penanggung jawab aksi di daerah.” terangnya
“Dalam semangat kebersamaan yang mengakar pada nilai keadilan, Wuri mendesak agar aksi damai yang akan diselenggarakan berkembang dalam kerangka kedisiplinan dan saling menghormati. Setiap peserta diharapkan menjalankan aturannya dengan tanggung jawab, sehingga suasana tetap kondusif dan aspirasi terfokus pada tujuan bersama. Ia menekankan bahwa penyampaian tuntutan tidak harus mengorbankan tata tertib dan kesantunan; justru, segala bentuk protes harus menjadi cermin integritas serta kecintaan terhadap profesi yang selama ini menjadi pelayan setia masyarakat. Hal ini merupakan bukti bahwa perjuangan bukanlah tentang konfrontasi yang sewenang-wenang, melainkan merupakan upaya merebut kembali harga diri dan hak yang telah lama diabaikan.”tegas Wuri.
Gerakan kebangkitan transportasi online ini bukan saja mencerminkan pergolakan emosi, tetapi juga merupakan seruan realistis atas kebutuhan mendasar di lapangan. Dalam pandangannya, Wuri menilai bahwa setiap roda yang berputar menggambarkan denyut nadi kota yang modern dan dinamis. Ia mengkritik keras sistem birokrasi dan kebijakan yang selama ini mengukir jurang pemisahan antara keuntungan operator dengan kesejahteraan driver. Dialog yang tulus antara para pihak sangat diperlukan untuk menjembatani perbedaan kepentingan dan mengubah sistem yang selama ini merugikan pelaku. Perubahan regulasi yang diusung oleh aksi ini tentunya akan membawa angin segar bagi para driver, sekaligus menegaskan bahwa transportasi online harus diakui sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional.
Bagi Wuri, perjuangan ini adalah cerminan kepedulian mendalam terhadap nasib setiap individu yang telah mengabdikan hidupnya demi kemajuan bersama. Ia memandang bahwa keberadaan para driver bukan lagi bisa dianggap sepele atau sekadar kaki tangan operasional dalam sistem yang serba otomatis. Setiap kisah, setiap tekanan, dan setiap harapan yang terpatri dalam profesi ini harus mendapat tempat yang layak dalam roda pergerakan bangsa. Komitmen untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan bukan sekadar slogan kosong, melainkan merupakan manifesto keberanian untuk mengubah paradigma lama yang penuh diskriminasi dan eksploitasi. Dengan semangat yang membara, Wuri mengajak seluruh masyarakat untuk turut ambil bagian, menyatu dalam aksi damai yang akan menggugah hati nurani pemerintahan dan membuka babak baru bagi transportasi online di tanah air.
Akhirnya, dengan tekad yang bulat dan keyakinan akan keadilan, kami mengajak siapa saja yang merasakan keterasingan akibat kebijakan yang menindas untuk bergandengan tangan bersama. Aksi ini adalah panggilan untuk menyadari bahwa setiap determinasi dan keberanian mampu menggoreskan masa depan yang lebih cerah. Kami serukan agar setiap suara, setiap langkah, dan setiap jiwa yang terlibat dalam gerakan ini terus menyala sebagai bukti bahwa perubahan nyata adalah milik kita bersama. Mari kita songsong masa depan yang tidak hanya tentang mobilitas dan teknologi semata, melainkan tentang penghargaan terhadap setiap insan yang telah memperjuangkan kehidupan dengan penuh integritas.” ujar Wuri Ketua FOYB Yogyakarta.
“Perjuangan ini harus berjalan dengan penuh disiplin dan kedewasaan, karena di balik setiap tuntutan ada cita-cita luhur untuk menciptakan sistem transportasi yang adil, profesional, dan berkeadaban. Kami menantang seluruh pihak untuk segera membuka mata dan merespon perubahan yang mendesak ini. Suara kami bukanlah sekadar derau yang hilang, melainkan pesan tegas bagi mereka yang selama ini memilih membiarkan ketidakadilan terus terjadi. Bersama, kita harus mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi bagi semua pelaku transportasi online, sebagai bentuk nyata pengakuan terhadap nilai kemanusiaan yang hakiki.” tegasnya
Wuri menghimbau “Mari bergabung dalam aksi damai ini dan buktikan bahwa solidaritas serta semangat untuk perubahan dapat mengatasi segala bentuk penindasan. Setiap langkah kita nantinya akan menjadi pijakan sejarah, menandakan terwujudnya transportasi online Indonesia yang lebih bermartabat, berwibawa, dan sejajar dengan harapan serta ekspektasi rakyat. Perubahan besar dimulai dari keberanian untuk berdiri dan menyuarakan kebenaran, dan hari ini, kebenaran itu harus didengar oleh setiap lapisan masyarakat.” pungkasnya.
Tegas dan tanpa kompromi, itulah pesan Wuri Rahmawati, Ketua Forum Ojol Yogyakarta Bergerak, sosok Pemimpin Perempuan pemberani yang tak gentar menghadapi arus ketidakadilan demi keadilan, kesejahteraan, dan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh pelaku transportasi online di negeri ini.
( Pitut Saputra )