GARDA Solo Raya Mantapkan Kesiapan Aksi Serentak Kebangkitan Transportasi Online Indonesia.

GARDA Solo Raya Mantapkan Kesiapan Aksi Serentak Kebangkitan Transportasi Online Indonesia.

  
SURAKARTA-koranjateng.com  
Menjelang Hari Kebangkitan Nasional, GARDA Solo Raya semakin memantapkan strategi untuk aksi serentak pengemudi transportasi online pada 20 Mei 2025.  

Dalam pertemuan lanjutan yang berlangsung di wedangan Punggawan, Banjarsari, Surakarta, seluruh perangkat aksi hadir untuk memastikan bahwa gerakan ini terlaksana dengan koordinasi yang matang serta dukungan luas dari komunitas pengemudi. Sebelumnya, pertemuan serupa telah digelar di Sukoharjo dan Boyolali, namun kali ini Surakarta menjadi barometer pergerakan nasional bagi wilayah Eks Karesidenan SUBOSUKOWONOSRATEN, mencakup Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten.  

Pertemuan ini semakin menegaskan bahwa kesiapan aksi bukan lagi sekadar wacana, tetapi telah mencapai tahap eksekusi, dengan perencanaan teknis yang lebih rinci dan solid.  

Strategi dan Kesiapan Teknis GARDA Solo Raya 



Menurut Hanafi, Koordinator Aksi Lapangan GARDA Surakarta, seluruh persiapan teknis aksi kini sudah rampung, termasuk pemetaan lokasi aksi, penugasan perangkat lapangan, hingga koordinasi dengan komunitas pengemudi dari berbagai wilayah.  

"Kami tidak bergerak tanpa persiapan. Ini bukan aksi spontan,kami sudah memastikan bahwa strategi yang kami susun akan memberikan dampak besar. Sekarang tinggal bagaimana kita memperkuat penggalangan massa agar lebih solid dan serentak," ujar Hanafi.  

Ia juga menegaskan bahwa “Ini bukan sekadar demonstrasi biasa, tetapi aksi terstruktur dengan tuntutan yang jelas kepada pemerintah dan aplikator.” terang Hanafi. 

Djoko Saryanto, Penasihat GARDA Solo Raya, menambahkan bahwa perangkat aksi telah menetapkan skema penyampaian aspirasi, termasuk mekanisme pengajuan tuntutan secara langsung kepada Pemerintah Daerah dan pihak aplikator.  

"Kami akan turun ke jalan bukan untuk sekedar bersuara, tetapi untuk membawa data konkret dan kajian sebagai dasar tuntutan. Kami ingin solusi, bukan sekadar perdebatan panjang tanpa hasil," tegas Djoko.  

Lima Tuntutan Utama dalam Aksi Serentak  



Aksi ini menyoroti lima tuntutan utama, yang dianggap tak bisa ditawar oleh komunitas pengemudi transportasi online:  

1.Kenaikan Tarif Antar Penumpang Roda Dua: Tarif harus disesuaikan dengan biaya operasional yang terus meningkat.  
2.Regulasi untuk Pengiriman Makanan dan Barang: Standarisasi perlindungan pengemudi dalam sektor pengiriman.  
3.Ketentuan Tarif Bersih Roda Empat: Transparansi dalam pembagian pendapatan pengemudi roda empat.  
4.Undang-Undang Transportasi Online Indonesia: Regulasi yang jelas dan berpihak pada pengemudi.  
5.Sanksi Tegas bagi Aplikator Nakal: Pengawasan ketat terhadap kebijakan aplikator yang merugikan pengemudi.  

Menurut Uye, salah satu peserta aksi, pengemudi tidak menolak digitalisasi, tetapi mereka menolak eksploitasi.  

"Kami sadar teknologi semakin berkembang, dan kami tidak keberatan mengikuti perubahan zaman. Tetapi sistem yang ada sekarang terlalu berat bagi pengemudi. Kami hanya ingin regulasi yang transparan dan berpihak kepada kesejahteraan kami," ungkapnya.  

Pakde Agus, pengemudi yang sudah bertahun-tahun merasakan langsung sistem kerja transportasi online, mengingatkan bahwa tanpa regulasi yang jelas, pengemudi akan terus menjadi pihak yang paling dirugikan.  

"Kami ingin keadilan yang nyata, bukan sekadar janji kosong. Pengemudi bekerja keras setiap hari, tetapi keputusan sepihak dari aplikator seringkali merugikan kami. Kami perlu keseimbangan dalam sistem ini," tegas Pakde Agus.  

Ikrar Perjuangan: GARDA Solo Raya Bersiap untuk Aksi Besar 



Pertemuan ini diakhiri dengan ikrar bersama, menegaskan tekad untuk bergerak serentak dan menuntut keadilan bagi pengemudi transportasi online.  

Garda Solo Raya menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung gerakan aksi serentak nasional, yang akan dilakukan pada 20 Mei 2025.  

Selain itu, Garda Solo Raya akan berkoordinasi dengan Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia (FDTOI), yang juga akan menggelar aksi serentak di berbagai wilayah secara nasional.  

GARDA Solo Raya menegaskan sudah saatnya Transportasi Online Bangkit! Saatnya Keadilan untuk Pengemudi!, GARDA Solo Raya juga berharap para pengemudi online baik R2 dan R4  juga ikut bersama sama serentak dalam aksi besar besaran pada 20 Mei mendatang.

( Pitut Saputra )
Next Post Previous Post


Berita Pilihan :