MAUNG Pusat Dukung Target 80.000 Koperasi Merah Putih Harus Dikelola Profesional dan Jadi Pilar Ekonomi Rakyat
Jakarta,koranjateng.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (LSM MAUNG) menyatakan dukungan total terhadap program Presiden Republik Indonesia dalam mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai langkah fundamental memperkuat daya tahan ekonomi nasional di tengah tekanan ekonomi global yang makin kompleks. Selasa (20/05/25).
Ketua Umum DPP LSM MAUNG, Hadysa Prana menyebut bahwa percepatan pembentukan 80.000 koperasi ini adalah langkah strategis dalam merespons dinamika dunia yang kini diwarnai krisis pasokan, ketimpangan ekonomi, dan dominasi sistem kapitalistik yang memperlebar jurang kesejahteraan. “Koperasi Merah Putih adalah jawaban atas tantangan global. Ia menjadi solusi konkret dan progresif untuk membangkitkan kembali semangat ekonomi gotong-royong Indonesia,” tegasnya.
Hady menekankan bahwa koperasi bukan sekadar entitas bisnis, melainkan instrumen pemberdayaan, jika kita ingin mengatasi kemiskinan, kita harus memberikan masyarakat alat, bukan bantuan. Koperasi adalah alat itu,” lanjutnya
DPP MAUNG menegaskan, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola. Oleh karena itu, koperasi harus dipimpin oleh individu yang profesional, berintegritas, serta menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Semua proses operasional wajib mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan agar koperasi tidak hanya terbentuk secara administratif, tetapi juga efektif dalam menjalankan fungsi ekonominya.
“Kami tidak ingin koperasi-koperasi ini menjadi formalitas semata. Mereka harus menjadi badan usaha yang mandiri, kompetitif, dan mampu menjadi lokomotif pembangunan ekonomi rakyat,” Tegasnya
MAUNG Pusat juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder untuk menjadikan gerakan koperasi ini sebagai misi bersama, bahwa sistem ekonomi yang berkeadilan harus tumbuh dari bawah, bukan hanya dari atas. “Koperasi Merah Putih harus menjadi motor pembangunan inklusif dan tonggak kedaulatan ekonomi nasional,” Ungkao Ketua Umum.
MAUNG siap terlibat dalam fungsi pengawasan, edukasi, dan advokasi agar pembentukan koperasi ini tidak menyimpang dari tujuan idealnya. “Ini bukan hanya program pemerintah—ini adalah gerakan kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia,” pungkasnya.
(TIM/RED)
Sumber : Divisi Humas DPP LSM MAUNG
Ket foto loggo : Ilustrasi (Istimewa)