FOYB Bergerak Suarakan Keadilan dari Yogyakarta

FOYB Bergerak Suarakan Keadilan dari Yogyakarta

YOGYAKARTA-Koranjateng.com 

Panas terik siang itu di Yogyakarta sekali lagi menjadi ruang bagi suara yang menolak dipinggirkan. Aksi damai Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) dipimpin oleh Wuri Rahmawati bukan sekadar rutinitas protes, melainkan pernyataan tegas soal apa yang harus dianggap adil dalam ekosistem transportasi daring. Wuri menuntut agar janji-janji manajemen aplikator dan klaim respons pemerintah berubah menjadi kebijakan nyata yang melindungi pengemudi sebagai pekerja dan manusia yang memiliki kewajiban keluarga serta kebutuhan hidup yang harus dipenuhi (13/10/2025)


Aksi sebagai Tuntutan Keadilan Ekonomi

Wuri menegaskan bahwa tuntutan FOYB bukan tuntutan sektoral semata melainkan seruan keadilan ekonomi. Evaluasi tarif penumpang roda dua harus dilakukan untuk memastikan harga yang adil bagi pengemudi tanpa mengorbankan perlindungan konsumen. Regulasi tegas atas tarif layanan pengantaran makanan dan barang harus mencegah praktik eksploitasi dan persaingan tidak sehat. Ketentuan tarif bersih untuk roda empat perlu diberlakukan agar pendapatan pengemudi transparan dan bebas dari potongan tersembunyi. Akhirnya, undang-undang yang mengatur transportasi online harus segera dirumuskan untuk memberikan kepastian hukum, keselamatan publik, dan jaminan kesejahteraan pekerja platform. Pernyataan ini bukan permintaan berlebihan, ini adalah kebutuhan dasar agar kerja yang menopang mobilitas publik dihargai secara adil.


Konfrontasi dengan Aplikator dan Legislator

Langkah FOYB menyambangi kantor operasional aplikator termasuk Maxim, Gojek, Grab, dan Shopee Food memperlihatkan dua hal penting menurut Wuri. Pertama, pengemudi menuntut dialog langsung dan menyerahkan dokumentasi tuntutan secara formal. Kedua, janji lisan tanpa tindak lanjut tidak lagi cukup. Wuri menerima pengakuan bahwa dokumen memang diterima namun menegaskan bahwa pengakuan administratif harus dilanjutkan dengan tindakan nyata. Di gedung DPRD DIY, FOYB menuntut jembatan komunikasi konkret dari wakil rakyat yang mampu memastikan suara daerah tersambung pada proses legislasi nasional. Permintaan dukungan logistik dan jaminan keamanan untuk keberangkatan pengemudi ke aksi nasional pada 20 November 2025 mendatang bersama 13 daerah lainnya, bukan sekadar teknis, melainkan kebutuhan demokratis agar aspirasi daerah tidak hilang di kerumunan ibu kota.


Keadilan yang Melekat pada Kehidupan Sehari-hari

Wuri menegaskan bahwa persoalan tarif dan regulasi adalah cermin dari penghargaan masyarakat terhadap pekerjaan yang selama ini undervalued. Pengemudi ojek online bukan hanya pelaksana order digital, mereka adalah penjaga mobilitas kota, orang tua yang menghidupi keluarga, dan pekerja yang menanggung risiko keselamatan dan ketidakpastian pendapatan. MEMPERJUANGKAN tarif adil sama dengan memperjuangkan martabat dan stabilitas ekonomi rakyat kecil. Jika kebijakan mengabaikan variabel kesejahteraan ini, maka digitalisasi layanan publik hanya memperdalam ketimpangan baru yang menyamar sebagai efisiensi.


Strategi Solidaritas dan Advokasi Berkelanjutan

Wuri menegaskan bahwa FOYB berkembang lebih dari sekadar aksi massa. Organisasi ini membangun ruang diskusi, bantuan hukum, dan dukungan psikologis untuk menolong anggotanya melewati tekanan ekonomi dan sosial. Strategi FOYB adalah gabungan antara tekanan publik dan advokasi kebijakan. Menjelang aksi nasional sesama Forum Diskusi Transportasi Online (FDTOI) pada 20 November 2025 mendatang, Wuri menekankan pentingnya koordinasi lintas daerah agar tuntutan nasional tidak hanya didominasi oleh suara kota besar. Solidaritas antar daerah harus diorganisir dengan dukungan teknis dan jaminan keamanan sehingga tuntutan menjadi tuntutan kolektif yang tak terabaikan.


Langkah Tegas FOYB

Wuri mengakhiri pernyataannya dengan penegasan yang jelas, FOYB tidak hanya menuntut didengar, tetapi menuntut perubahan nyata. Janji tanpa implementasi hanya memperpanjang ketidakpastian hidup ribuan keluarga yang bergantung pada pendapatan harian. Keadilan yang diinginkan FOYB adalah bentuk keadilan yang konkret, terlihat dalam angka tarif yang adil, regulasi yang melindungi dari praktik eksploitasi, transparansi pendapatan, dan kepastian hukum melalui legislasi. Aksi damai di Yogyakarta adalah pengingat bahwa di balik setiap aplikasi dan algoritma ada manusia yang bekerja, ber pengorbanan, dan berhak atas perlakuan adil. Wuri dan FOYB menuntut agar suara itu diubah menjadi kebijakan yang menyentuh kehidupan nyata, bukan sekadar janji yang cepat menguap.


( Pitut Saputra )

Next Post Previous Post


Berita Pilihan :