Jelang Puasa Ramadhan Angkringan Brewdhar Delanggu, Kembali Buka.

Jelang Puasa Ramadhan Angkringan Brewdhar Delanggu, Kembali Buka. 
KLATEN-koranjateng.com
Angkringan Brewdhar salah satu dari sekian banyak angkringan unik di Delanggu, sore ini kembali buka dan berjualan di sebelah barat Balaidesa Delanggu, atau tepatnya di pojok perempatan eks Gedung Tennis Komplek Pabrik Karung Goni Delanggu (28/02/2025)

Angkringan atau biasa disebut warung sederhana memang seringkali kita temui di pinggir-pinggir jalan Delanggu, angkringan adalah sebuah warung sederhana khas Klaten, biasanya menggunakan gerobak dorong buatan dari masyarakat Bayat dan sekitar, angkringan adalah sebuah warung yang begitu populer dan banyak ditemukan khususnya di Klaten Jawa Tengah, hampir di setiap sudut jalan, kita bisa menemukan angkringan atau Hidangan Ekonomi Kecil (HEK), maupun beragam nama lainnya, saking banyaknya para pedagang model seperti ini, bukan hanya pendatang dari Bayat namun juga masyarakat sekitar kebanyakan, yang juga tergiur buat berwirausaha membuat angkringan tersebut, karena tergolong sederhana dan memiliki pangsa pasar yang luas.

Angkringan Brewdhar sendiri yakni angkringan milenial kekinian, yang memadukan konsep angkringan Jawa & Modern, berlokasi di utara Eks Pabrik Karung Goni Delanggu atau barat Kelurahan Desa Delanggu, adalah angkringan dengan view bangunan Eks komplek perumahan Pabrik Karung Delanggu, setelah sekian waktu berpindah tempat ke depan rumah di jalan Pojok Kreatif Kuncen Delanggu, kini menjelang Bulan Puasa Ramadhan, angkringan Brewdhar kembali buka di barat Balaidesa Delanggu.

Muhammad Dhouul Anwar adalah Owner dari Angkringan Brewdhar ini, dirinya mengatakan bahwa "Awalnya ini adalah usaha patungan antara dirinya dan saudaranya, Rio yang juga sering dikenal sebagai Bartender dari Angkringan Brewdhar, namun kemudian seiring berjalannya waktu, Rio bekerja di Temanggung di salah satu cafe sebagai Bartender profesional, dari sana kemudian warung sempat goyang dan sempat pindah sementara waktu ke depan rumah, sebab kekurangan personil buat buka tutup warung kalau sendiri, maka seiring berjalannya waktu akhirnya setelah beberapa saat pertimbangan dan pemikiran matang akhirnya, angkringan Brewdhar Kembali dibuka di tempat semula." jelasnya 

Dikatakan oleh Ndoul panggilan akrabnya "kalau di depan rumah itu sebenarnya juga enak mas, hanya saja untuk pengunjung tergolong sepi, sebab letaknya dipojok kampung, dan jarang di lewati orang, ada juga sih yang lewat namun tak seramai kalau dipinggir jalan besar seperti di perempatan Balai Desa Delanggu ini, karenanya duku waktu awal-awal saat masih ada Rio sempat ramai disini banyak pengunjung yang kemudian menjadi langganan dan berkah nongkrong disini, namun kemudian setelah kita pindah kemarin ya terhitung'nya kita mulai dari nol lagi mas saat ini, karena banyak pelanggan yang dulu hilang semenjak seringkali warung libur kan saat itu, jadi ya ini Bismillah kita nekat mulai lagi dari awal, terlebih juga musim hujan ini kendala yang agak berat tapi kita juga sedang pikirkan, yangvoenting buka dulu, jalan dulu, semoga nanti bisa laris kembali seperti dulu, harapannya sih, sambil berbenah kedepannya, namun ya kembali lagi rezeki sudah ada yang mengatur kita tinggal berusaha untuk mengikuti alurnya saja mas berikhtiar sebisanya, selebihnya kita pasrahkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa guna menentukan, kan begitu mas," jelasnya.

Ditambahkan olehnya "Kalau ditanyakan terkait proses bongkar pasang, ya lumayan lelah sih, mas, namun ya bagaimana lagi, tetap kita harus mencoba, sebab kalau tidak di coba dan terus bertahan disana ya lumayan berat mas, meskipun prosesnya tak begitu sulit bongkar pasangnya namun kan pelanggan'nya sedikit, nah kalau disini meski agak repot sedikit namun peluangnya kan lebih besar, terlebih bila sore kan sudah mulai pada ngabuburit pastinya ramai, karena dipakai lalu lalang orang dari 4 penjuru mata angin, harapan'nya ya mereka akan menoleh bila tau ada warung angkringan disini, harapannya sih bukan hanya menoleh tapi juga mampir dan merasakan ngangkring disini, lungguh silo rasan-rasan (duduk bersila dan bercerita tentang apa saja), sembari menikmati pemandangan view eks Pabrik Karung Goni Delanggu, di kala sore, sembari menunggu adzan buka puasa, dan sekaligus buka bersama di angkringan, atau kalau mau wisata malam juga bisa berjalan jalan menelusuri bekas eks pabrik tersebut, nanti tak kasih pemandu wisatanya," terang Ndoul.

Terpisah Ibenk salah seorang pengunjung angkringan mengatakan "Keren Delanggu punya angkringan yang anak muda bangetz, ownernya ramah yang nongkrong juga ramah top lah pokoknya" papar ibenk ketika dimintai testimoni terkait angkringan Brewdhar.

"Semoga dengan dibukanya kembali Angkringan Brewdhar disini bisa makin menambah ramai suasana ya brow, dan semoga juga jualan'nya makin laris" imbuh Khopok
salah seorang pengunjung yang kebetulan juga sedang ngangkring di Angkringan Brewdhar.

( Pitut Saputra )
Next Post Previous Post


Berita Pilihan :