Kecelakaan Lalulintas Mobil MbG Di Jalan Raya Sukodadi Lamongan
Lamongan - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sukodadi - Karanggeneng, tepatnya di Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional yang menabrak becak motor (bentor) Lamongan dan kemudian menghantam tiang listrik di depan bangunan Dapur MBG Kendalkemlagi Kecamatan Karanggeneng .
Korban luka berat diketahui bernama Wisnu Al Afdhoni (kernet), warga Desa Pelangwot, Kecamatan Laren yang dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).
Sementara pengendara bentor bernama Anam, warga Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, mengalami luka ringan dan dibawa ke puskesmas terdekat.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid membenarkan adanya kejadian kecelakaan yang melibatkan mobil dengan becak motor (bentor) Lamongan di Desa Kendalkemlagi Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan yang saat ini sudah ditangani oleh pihak Gakkum Satlantas Polres Lamongan.
" Benar telah terjadi laka lantas pada hari jumat 07 November 2025 sekitar jam 05.00 Wib di Jalan raya Desa Kendal Kemlagi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan," jelas Ipda Hamzaid, Jumat (7/11/2025).
Lebih lanjut Ipda Hamzaid menjelaskan kronologis kejadian tesebut , semula mobil nomor polisi W 13xx AE, yang melaju dari arah selatan ke utara.
Di arah yang sama juga melaju sebuah becak motor, sesampainya di tempat kejadian perkara berdasarkan keterangan saksi terdengar suara letus Ban.
"Kemudian Mobil nomor polisi W 13xx AE oleng dan menabrak Becak Motor tepat melaju didepannya. Sehingga terjadi laka lantas, kemudian Mobil APV nomor polisi W 13xx AE menabrak tiang Listrik," jelasnya.
Ipda Hamzaid menambahkan bahwa kejadian sudah ditangani dan dalam penyelidikan Unit Gakum Sat Lantas Polres Lamongan.
"Untuk Korban sudan kami evakuasi ke Puskesmas dan RS Muhammadiyah Lamongan," tandasnya.
Sementara itu, saksi mata Kholis (37) mengatakan mobil itu melaju dari arah selatan menuju Karanggeneng.
“Mobil tiba-tiba oleng ke kiri, lalu menabrak bentor dan tiang listrik di depannya. Bentornya rusak berat,” ujarnya.
Saksi lain, Binje (45), menuturkan bahwa suara benturan keras itu membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menolong korban.
“Bentor sampai terbelah menjadi dua bagian. Sopir mobil tidak terlihat setelah kejadian, sedangkan kedua korban adalah teman dan tetangga saya,” tuturnya.
Ketua Yayasan Lembaga Islam Bumi Aswaja, SPPG, Irsyad, yang berada di Puskesmas Karanggeneng, membenarkan insiden tersebut.
Irsyad menjelaskan bahwa mobil yang terlibat dalam kecelakaan adalah kendaraan operasional yang biasa digunakan untuk mengangkut kebutuhan pokok, untuk program MBG (Makanan Bergizi Gratis).
"Saya baru dikabari istri saya di Surabaya, katanya ada kecelakaan. Saya tidak tahu sama sekali kronologi persisnya," ujar Irsyad di lokasi.
Dia juga membenarkan bahwa mobil tersebut adalah untuk membawa barang atau bahan pokok MBG yang biasa beroperasi di area Wonokerto Kecamatan Dukun dan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik .
Irsyad menambahkan bahwa saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti status pengiriman barang saat kejadian.
"Belum tahu apakah habis kirim barang atau bagaimana. Yang jelas mobil itu untuk bawa barang, bahan pokok," jelasnya.
( Lilik )
