Nonton Festival Durian Jatinom, Dompet Malah Raib Digondol Copet.

Nonton Festival Durian Jatinom, Dompet Malah Raib Digondol Copet.

KLATEN-koranjateng.com-
Lagi apes, mungkin itu yang dialami Dwi Supatmi, istri dari seorang wartawan siber LimaSisiNews pasalnya niat hati ikut meliput acara Festival Durian 2025 di Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten, namun na'as justru jadi korban pencopetan (16/02/2025).

"Tadi ketika melihat festival durian, suami lagi meliput pembagian door prize Ibu Bupati, kebetulan suami saya wartawan, karenanya saya sendiri mengantri kupon, guna bisa ambil durian gratis kurang lebih sekitar pukul 11.00 Wib, nah ketika sudah dapat durian dan selesai antri, saya langsung keluar dari antrian, sesampainya di luar kerumunan antrian saya baru sadar ternyata, tas pinggang saya sudah kebuka talinya dan dompet sudah raib tidak ada," tuturnya.

lebih lanjut diceritakan "Kemudian saya mencari suami didekat panggung sekalian melapor pada panitia, berdasarkan pantauan panitia saat itu, memang kondisi antrian padat sekali dan tidak beraturan, pengawasan dilokasi antrian juga kurang maksimal, jadi kemungkinan memang belum bisa cepat dalam menemukan dompet tersebut bila terjatuh, namun setidaknya dari panitia sudah mengumumkan lewat informasi, bilamana ada yang menemukan bisa di bawa ke kepanitiaan, namun bilamana kasusnya kecopetan ya kita tidak bisa berbuat banyak, sebab itu diluar kewenangan kami, namun untuk lebih lanjut bilamana ada yang menemukan nantinya panitia akan memberitahukan," jelasnya menceritakan saat laporan pada panitia penyelenggara.

Ditambahkan "Tadi pada saat lapor ke panitia, ternyata bukan saya saja yang kecopetan, ada kurang lebih lima sampai delapan orang korban, ada yang kehilangan handphone, dan dompet," ungkapnya.

Dwi berharap " Semoga dompetnya bisa kembali, atau setidaknya surat-surat berharga yang ada didalamnya bisa ditemukan kembali, dan Ia juga berharap untuk tahun depan mekanisme penukaran kupon tersebut bisa lebih dirapikan, dan pengawasan bisa lebih diperketat, terutama saat didalam antrian, agar hal seperti ini tidak terulang." harapnya.

Sementara itu salah seorang panitia ketika dikonfirmasi mengatakan, " Pihaknya akan mengevaluasi dan akan segera menindaklanjuti laporan kehilangan dari beberapa pengunjung Festival Durian Jatinom 2025, ini menjadi masukan bagi kami buat penyelenggaraan yamg lebih baik kedepan'nya." pungkasnya.

Arifin menceritakan "Isi dalam dompet itu berupa surat-surat penting, KTP atas nama Dwi Supatmi dan KTP atas nama Muhammad Arifin, kartu ATM dan sejumlah uang, bilamana ada orang yang menemukan barangkali bisa membantu dikirimkan ke alamat terlampir maupun di berikan ke panitia, atau pihak berwajib, dirinya akan sangat berterima kasih," jelas Arifin. 

Usai kegiatan peliputan dirinya berbincang santai dengan awak media "Festival Durian yang menyedot ribuan pengunjung ini, telah usai dan sukses, namun memang telah meninggalkan kesan, pesan, makna serta cerita tersendiri, bagi para pengunjung dan peminatnya, bukan saja kenangan manis tentunya, namun juga beberapa kenangan pahit, seperti halnya rasa durian tersebut, yang bervariasi, setidaknya dari beberapa kejadian kehilangan dompet dan hp ini, bisa menjadikan evaluasi bagi pihak penyelenggara kegiatan, kedepan agar lebih baik, begitupun para pengunjung agar lebih berhati-hati bilamana dalam kerumunan masa," pungkas Arifin.

( Pitut Saputra )
Next Post Previous Post


Berita Pilihan :