Pohon Akasia Tumbang Timpa Mobil di Sruweng, Lalu Lintas Sempat Tersendat
Kebumen , Koranjateng.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, pada Selasa sore (21/10/2025), menyebabkan sebuah pohon akasia berukuran besar tumbang dan menimpa mobil Mitsubishi L300 bernomor polisi AA-8841-DJ. Peristiwa terjadi di Jalan Raya Sruweng–Kebumen, tepat di depan RS PKU Muhammadiyah Sruweng, sekitar pukul 16.00 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pengemudi mobil, Miftakhusurur (37), warga Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan, hanya mengalami syok ringan meskipun mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan cukup parah di bagian kaca depan dan kap mobil.
Menurut keterangan Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman, insiden itu terjadi secara mendadak saat hujan deras disertai angin kencang menggoyang pohon akasia yang tumbuh di pinggir jalan. Pohon dengan diameter sekitar dua meter itu roboh ke arah jalan dan langsung menimpa mobil yang sedang melintas.
“Pohon tumbang secara tiba-tiba dan menimpa mobil yang sedang melintas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas langsung bergerak cepat melakukan evakuasi agar arus lalu lintas bisa segera normal kembali,” jelas Kompol Faris Budiman saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025).
Begitu menerima laporan, Kapolsek Sruweng AKP Mardi bersama sejumlah personel Polsek langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kebumen, Damkar, DLHKP, PMI, serta aparat Kecamatan Sruweng untuk melakukan penanganan bersama.
Tim gabungan segera melakukan pemotongan batang pohon yang melintang di tengah jalan menggunakan gergaji mesin. Proses evakuasi sempat membuat arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Sruweng–Kebumen tersendat. Petugas terpaksa menutup sebagian jalur untuk mempercepat proses pembersihan.
Situasi sempat menimbulkan kemacetan ringan di kedua arah, terutama kendaraan dari arah Kebumen menuju Prembun dan sebaliknya. Namun, setelah sekitar satu jam penanganan, batang pohon berhasil dipotong dan dievakuasi ke tepi jalan.
Sekitar pukul 17.30 WIB, arus lalu lintas kembali normal dan kendaraan sudah bisa melintas seperti biasa.
Kompol Faris mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi pohon tumbang, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. “Kami minta masyarakat berhati-hati saat berkendara di tengah cuaca ekstrem. Jika hujan deras disertai angin, sebaiknya menepi di tempat yang aman dan hindari melintas di bawah pohon besar,” pesannya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga dan pihak terkait untuk lebih memperhatikan kondisi pohon-pohon tua di sepanjang jalur utama Sruweng–Kebumen, agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
(Ferdi Irawan, S.M)
