Cek Fakta Proyek Rehabilitasi Jalan Ruas Kalibangkang–Argosari Yang Sedang Viral, Begini Kondisi Sebenarnya


Kebumen, Koranjateng.com – Proyek rehabilitasi jalan pada ruas Kalibangkang–Argosari Kecamatan Ayah yang belakangan menjadi perbincangan hangat di media sosial akhirnya mendapat klarifikasi resmi. Di tengah viralnya unggahan tentang kondisi jalan yang belum sepenuhnya rampung, masyarakat Desa Argosari justru menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah karena ruas jalan tersebut akhirnya mendapatkan perbaikan setelah bertahun-tahun tidak tersentuh pembangunan.

Bagi warga, pembangunan ini menjadi angin segar setelah akses utama yang menghubungkan permukiman dan jalur ekonomi desa lama berada dalam kondisi rusak parah. Banyak warga menyebut, meski progresnya belum tuntas, perubahan yang sudah tampak membuat mobilitas lebih mudah sekaligus mengurangi risiko kecelakaan saat musim hujan.


Salah satu warga Argosari, Blaur, mengungkapkan kegembiraannya atas perbaikan tersebut.

“Akhirnya jalan di desa kami diperbaiki. Sudah lama sekali kami menunggu. Walaupun belum selesai, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah karena sudah mulai membangun jalan di desa kami. Sejak saya kecil, jalan ini belum tersentuh pembangunan,” ujarnya.


DPU Kebumen: Proyek Belum Selesai, Masih Berlangsung

Menanggapi ramainya perbincangan publik, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen menegaskan bahwa proyek rehabilitasi tersebut masih berlangsung dan belum memasuki tahap final. DPU menjelaskan bahwa panjang jalan yang sudah dibangun mencapai sekitar 320 meter, dan seluruh progres masih berada dalam pantauan serta evaluasi berkala oleh dinas terkait.

DPU juga memastikan bahwa kelanjutan pekerjaan sepanjang 1.700 meter akan tetap dilaksanakan sesuai standar teknis. Penyesuaian metode pengerjaan dilakukan untuk mengikuti kondisi cuaca setempat yang kerap diguyur hujan. Hal ini dilakukan tanpa mengurangi kualitas konstruksi jalan.

Pelaksana Lapangan: Pekerjaan Berlanjut hingga 23 Desember 2025

Dari pihak kontraktor, Royan selaku pelaksana lapangan menjelaskan bahwa proyek ini berjalan sesuai jadwal. Ia memastikan tahapan pengerjaan akan dirampungkan sebelum 23 Desember 2025, termasuk proses penguatan badan jalan hingga pelapisan akhir.

Ia menegaskan bahwa beberapa titik jalan yang tampak belum rapi di media sosial adalah bagian yang masih dalam proses pengerjaan. Royan juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas dan memahami bahwa rehabilitasi bukan pekerjaan instan.


(Ferdi Irawan, S.M)

Previous Post

Hot News Today