Potret Pilu di Sumba Timur: Rumah Janda Delila Bomba Hutar Memprihatinkan, Menanti Uluran Tangan Pemerintah



Sumba Timur, koranjanteng.com - Di tengah keterbatasan yang akut, seorang janda miskin di pelosok Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), hidup dalam kondisi rumah yang jauh dari kata layak. Delila Bomba Hutar, demikian namanya, kini menggantungkan harapan besar kepada pemerintah agar dapat tinggal di tempat yang lebih aman dan manusiawi.


Tinggal di Rumah Alang Berdinding Bambu

Ibu Delila Bomba Hutar tinggal seorang diri di Dusun 01 (Kambata Kondurawa), RT 03/RW 02, Desa Praibakul, Kecamatan Katala Hamu Lingu. Potret huniannya sungguh memprihatinkan. Rumah yang ia tempati hanyalah sebuah rumah alang-alang sederhana, dengan seluruh material, mulai dari dinding hingga bale-bale tempatnya beristirahat, terbuat dari bambu.


Sebagai seorang janda yang tidak memiliki sumber penghasilan tetap, Ibu Delila hanya mampu bertahan dengan segala keterbatasan. Kondisi rumahnya yang rapuh ini menjadi cerminan bahwa perhatian khusus dari pihak berwenang sangat dibutuhkan.


Harapan kepada Program Bedah Rumah

Melihat kondisi tersebut, Ibu Delila sangat mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah, baik melalui program bedah rumah maupun bantuan sosial lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan tempat tinggal yang layak dan aman baginya.


"Kisah Ibu Delila adalah potret nyata bahwa masih ada warga yang membutuhkan perhatian khusus di pelosok negeri ini," ujar warga setempat )


Semoga dengan adanya perhatian ini, hati pemerintah dan pihak dermawan lainnya dapat tergerak untuk meringankan beban hidup Ibu Delila Bomba Hutar, menghadirkan harapan baru untuk dapat menikmati kehidupan yang lebih layak.

Next Post Previous Post

Hot News Today