Akibat Diterjang Hujan Angin, Mengakibatkan Sejumlah Padi Roboh
Cirebon | Koranjateng.com - Hujan yang disertai angin, beberapa hari lalu, mengakibatkan banyak tanaman padi roboh. Tanaman padi yang roboh umurnya berbeda-beda. Akibatnya, banyak tanaman padi yang dipanen sebelum waktunya.
Namun, sebagian petani ada yang memilih untuk menunggu umur padi lebih tua. Jadi, dibiarkan roboh. “Petani memilih umur padinya cukup, baru dipanen,” kata Asja, warga Desa Putat, Kecamatan Sedong.
Robohnya padi akibat angin tidak hanya terlihat di wilayah Desa Putat, Kecamatan Sedong. Di wilayah Sedong juga banyak tanaman padi roboh. “Untuk padi yang belum menguning dan roboh akibat angin, langsung diberdirikan dengan cara diikat,” kata Asja.
Sementara itu, ada petani yang memaksa panen padi yang belum menguning. Namun, tentunya berpengaruh pada kualitas gabahnya. "Untuk padi yang masih belum waktunya dipanen sudah roboh, ya kami ikat biar tidak tergenangi air saat hujan. Karena kalau padi itu terendam air hujan, padi akan rusak," kata Kusnadi, petani lainnya.
Pantauan Koran Jateng, di wilayah Sedong juga banyak tanaman padi yang roboh akibat angin. Petani yang melihat padinya roboh ada yang langsung mengikat padinya agar bisa berdiri. Mereka memilih membiarkan padinya sampai menguning. Untuk tanaman yang masih muda, petani membiarkan tetap roboh, tidak diikat.
(Rio Rahadin)
