Dugaan Adanya Hubungan Spesial Di Balik Pemberian Tanah Bengkok Sekdes Podoluhur kepada M Mencuat

Kebumen, Koranjateng.com — Isu mengenai dugaan hubungan spesial antara seorang perangkat desa Podoluhur berinisial M dengan Sekretaris Desa (Sekdes) Podoluhur kembali menghangat di tengah masyarakat. Dugaan itu mencuat setelah beredar kabar bahwa tanah bengkok sekdes seluas sekitar 1.000 ubin diduga diberikan atau dikuasakan kepada M tanpa penjelasan yang jelas kepada publik.

Sejumlah warga mengaku mempertanyakan dasar pemberian atau pengalihan pemanfaatan tanah bengkok tersebut. Mereka menyoroti bahwa aset desa semestinya dikelola secara transparan serta memiliki dasar hukum yang dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa warga bahkan menduga adanya kedekatan khusus antara M dan pihak sekdes yang membuat penyerahan tanah bengkok menjadi janggal.

“Sampai sekarang masyarakat tidak diberi penjelasan yang gamblang. Tiba-tiba ada kabar tanah bengkok sekdes diberikan kepada M secara cuma-cuma. Ini harus diluruskan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Sejumlah tokoh masyarakat Podoluhur meminta pemerintah desa memberikan keterangan resmi untuk menghindari berkembangnya spekulasi liar di masyarakat. Mereka menekankan bahwa aset desa adalah milik publik sehingga pengelolaannya wajib sesuai aturan yang berlaku.

“Kalau memang ada alasan atau dasar hukumnya, harus dijelaskan agar tidak muncul dugaan-dugaan yang mengarah pada konflik sosial,” tambah warga lainnya.

Dugaan adanya hubungan spesial antara M dan sekdes disebut semakin memperkeruh suasana. Namun, sejauh ini belum ada bukti atau pernyataan resmi yang dapat menguatkan dugaan tersebut. Warga meminta agar pihak desa maupun yang bersangkutan memberikan klarifikasi terbuka untuk menjaga kondusivitas.

(Puspo Lukito)