Beredar Video Spanduk Rencana Pergerakan Warga di Podoluhur, Diduga Akibat Lambannya Respons Kejaksaan Negeri Kebumen
Kebumen, Koranjateng.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan spanduk bertuliskan rencana aksi atau pergerakan warga. Peristiwa tersebut disebut-sebut terjadi di Desa Podoluhur, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Dalam video yang beredar di media sosial dan pesan instan itu, tampak spanduk yang berisi seruan warga untuk melakukan aksi sebagai bentuk kekecewaan terhadap lambannya respons pihak Kejaksaan Negeri Kebumen atas laporan dugaan tindak pidana korupsi di desa tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun awak media, spanduk tersebut dipasang di salah satu titik strategis desa dan berisi kalimat bernada protes terhadap aparat penegak hukum. Warga menilai laporan mereka yang sudah disampaikan sejak beberapa waktu lalu belum mendapatkan tindak lanjut yang jelas.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Podoluhur merasa kecewa dengan lambatnya proses hukum. “Kami sudah menyerahkan laporan dugaan penyimpangan dana desa sejak bulan lalu, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan berarti. Warga mulai tidak sabar dan mempertanyakan keseriusan pihak kejaksaan,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Beberapa tokoh masyarakat menilai, jika hal ini tidak segera ditangani dengan transparan, potensi terjadinya aksi unjuk rasa terbuka semakin besar. “Kalau penegak hukum lambat merespons, warga bisa saja turun ke jalan menuntut kejelasan. Ini harus segera ditangani dengan bijak,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan meningkatnya ketegangan antara warga dan aparat penegak hukum di tingkat daerah. Banyak pihak berharap Kejaksaan Negeri Kebumen segera memberikan klarifikasi dan menindaklanjuti laporan masyarakat agar situasi tidak semakin memanas.
(Puspo Lukito)
