Diduga Lindungi Perangkat Desa yang Terlibat Perselingkuhan, Kades Semanding Disorot Warga

 Kebumen, Koranjateng.com - 08 Desember 2025 – Pemerintah Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, tengah menjadi sorotan setelah mencuat dugaan bahwa kepala desa setempat dinilai melindungi dua perangkat desa yang disebut-sebut terlibat hubungan asmara terlarang.

Perangkat desa berinisial M, yang baru dilantik sekitar Agustus 2025, diduga memiliki kedekatan khusus dengan rekan sesama perangkat desa berinisial S. Informasi tersebut mencuat setelah warga dan sejumlah tokoh masyarakat mempertanyakan kedisiplinan serta etika aparatur desa yang seharusnya menjadi teladan di tengah masyarakat.

Pengakuan M di Depan Wartawan

Ketika dikonfirmasi oleh wartawan di Balai Desa Semanding pada 08 Desember 2025, M mengakui bahwa dirinya telah berpisah dengan suaminya selama kurang lebih dua tahun. Namun M tidak memberikan penjelasan rinci terkait dugaan hubungannya dengan S yang kini menjadi sorotan warga.

“Saya sudah pisah kurang lebih dua tahun,” ujar M singkat saat dikonfirmasi. M enggan menanggapi lebih jauh mengenai isu kedekatannya dengan S.

Sekdes: Warga dan Mantan Suami Minta Tindakan Tegas

Sekretaris Desa Semanding membenarkan bahwa suami M serta beberapa tokoh masyarakat telah mendatangi kediamannya. Mereka meminta pemerintah desa mengambil langkah tegas atas rumor yang beredar demi menjaga wibawa pemerintahan desa.

“Benar, ada yang datang ke rumah saya. Mereka meminta pemerintah desa memberikan tindakan tegas agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat,” ungkap Sekdes.

Namun hingga kini, belum ada sikap resmi dari pemerintahan desa terkait status atau sanksi terhadap M maupun S.

Kades Diduga Minta Kasus Tidak Diberitakan

Yang menjadi sorotan adalah sikap kepala desa yang disebut sejumlah sumber terkesan menutupi persoalan. Menurut informasi yang diterima redaksi, kepala desa diduga meminta agar persoalan ini tidak sampai diberitakan oleh media, sehingga memunculkan anggapan bahwa ia sedang melindungi kedua perangkat desa tersebut.

Sikap tersebut dinilai sebagian warga tidak mencerminkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa, terlebih kasus ini telah menjadi bahan perbincangan luas di lingkungan masyarakat Semanding.

Warga Desak Kejelasan

Sejumlah warga meminta pemerintah desa bersikap profesional dan segera memberikan klarifikasi terbuka agar tidak menimbulkan spekulasi liar.

“Ini menyangkut wibawa desa. Kalau dibiarkan, masyarakat akan menilai pemerintah desa tidak tegas,” ujar salah satu tokoh warga yang enggan disebutkan namanya.

Menunggu Sikap Resmi Pemdes Semanding

Masyarakat berharap pemerintah desa segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku.

(Puspo Lukito)